Kuliner Khas Semarang (Three Letter Code : SRG)
Lanjutin lagi belajar Three Letter Code kota-kota di Indonesia ya guys. Kali ini mimin akan mengulas kuliner yang khas dari Semarang, dengan three letter code-nya SRG. Selain lumpia, masih ada banyak lohh yang khas dari Semarang(SRG).. cekidot!!
Lumpia SemarangKuliner ini merupakan kuliner peranakan China yang menjadi penganan khas Semarang. Ada dua jenis lumpia, basah dan goreng. Kulit lumpia terasa lembut dengan isian yang padat. Paduan rebung muda, udang dan telor terasa pas dan tidak berbau, enak dinikmati bersama saus dan daun bawang segar.
Tahu Gimbal
Racikan tahu gimbal terdiri dari potongan tahu goreng, lontong, tauge, telur ceplok, rajangan kubis mentah dan gimbal. Gimbal sendiri berwujud bakwan udang. Biasanya si penjual tidak mengiris lontong, tahu dan gimbal dengan pisau, melainkan mengguntingnya dengan gunting besi bergagang hitam. Kemudian, campuran bahan itu diguyur saus kacang petis udang. Nyam!
Tahu Pong
Tahu Pong merupakan camilan yang berbahan dasar tahu yang goreng garing dan gurih, dan dalamnya kosong (kopong). Karena itu dinamai tahu pong. Tahu Pong enak dimakan saat panas, dicocol petis udang yang encer, berteman acar dan ulegan kasar cabai hijau.
Pisang Plenet
Dalam bahasa Jawa, plenet berarti penyet. Diplenet berarti dipenyet atau ditekan. Pisang dibakar diatas bara api hingga layu dan berwarna kecoklatan, lalu diplenet menggunakan papan kecil seperti talenan. Kemudian pisang dioles margarin. Ada tiga pilihan rasa, yaitu meises, selai nanas dan gula putih. Selanjutnya, satu pisang plenet lainnya ditangkupkan, seperti sandwich.
Bandeng Presto
Bandeng presto ialah bandeng yang dimasak dalam panci bertekanan tinggi (presto). Dikemas dalam kemasan kedap udara, bandeng presto bisa awet bermingu-minggu jika disimpan dalam kulkas. Biasanya, bandeng presto digoreng begitu saja atau dibalut telur. Tersedia sambal khusus sebagai pelengkap. Enak dibuat cocolan bandeng untuk disantap dengan nasi putih yang pulen panas.
Wingko Babat
Wingko merupakan jajanan yang terbuat dari ulenan beras ketan dan kelapa yang dibakar. Rasanya gurih dan awet 2-5 hari walau dibuat tanpa bahan pengawet. Kini tersedia beragam varian rasa, mulai dari kelapa muda, nangka, coklat hingga durian.
Mi Kopyok (Mi Lontong)
Makanan yang dijual di pagi hari ini berupa mie kuning dicampur tauge dan remah karak atau gendar, semacam kerupuk dari nasi. Kemudian, disiram kuah berupa air bawang putih, ditaburi daun seledri dan bawang goreng lalu diberi kecap manis.